Lompat ke konten

Arsitektur Rumah Minimalis Modern dan Karakteristknya

arsitektur bangunan minimalis modern

Arsitektur rumah minimalis modern sudah sangat populer. Baik untuk bagian interior dan eksterior, perpaduan dua gaya bangunan itu memang tengah menjadi idaman banyak orang. Bahkan banyak perumahan yang menerapkan desain arsitektur tersebut. Kalau anda penasaran dengan kekhasan dan konsep dari desain rumah tersebut, anda bisa cek pembahasan ini agar anda lebih paham dan bahkan malah tertarik dengan arsitektur yang ada.

Kekhasan Arsitektur Minimalis Modern

Tiap arsitektur dan desain bangunan mempunyai karakteristik masing-masing. Hal serupa juga berlaku di gaya minimalis dan modern. Walau aplikasinya bisa menghadirkan bentuk rumah yang berbeda-beda, tetap ada pedoman yang menjadi patokan dalam pembuatan desain baik di sisi interior dan eksterior. Berikut adalah beberapa kekhasan atau karakteristik dari bangunan minimalis dan modern.

  1. Layout efisien

Layout atau penataan ruangan di arsitektur rumah minimalis modern mengutamakan efisiensi. Bagian interior menggupayakan adanya ruang terbuka dan tidak mempunyai detail yang terlalu ramai dan kompleks di ruangan rumah. Karena memanfaatkan ruang terbuka, sekat rumah pun diupayakan agar sesedikit mungkin. Dengan begitu, sirkulasi udara menjadi lebih bagus sehingga kenyamanan pun meningkat.

  1. Finishing tembok yang sederhana

Arsitektur rumah minimalis modern memang terkadang terkesan sederhana. Salah satunya ada di sisi dinding. Finishing yang ada tidak harus terlihat kompleks dengan beragam pola cat dan pewarnaan. Bahkan terkadang dinding hanya dicat dengan satu jenis warna saja di sebagian besar bagian rumah. Tekstur dan pola rumit tidak akan anda temukan dan justru tembok terkesan bersih tanpa adanya banyak item dekoratif.

  1. Pencahayaan yang bagus

Arsitektur rumah minimalis modern selalu mempunyai pencahayaan yang bagus. Sumbernya bukan dari lampu, tapi justru dengan memanfaatkan sinar matahari. Karena itulah, bangunan minimalis modern identik dengan jendela kaca yang banyak dan besar. Dengan begitu, sinar matahari bisa lebih gampang memasuki rumah dan suasana siang hari akan terang karena pencahayaan alami. Selain menghemat konsumsi listrik, hal ini juga bisa membuat ruangan lebih sehat karena kelembapan bisa berkurang.

  1. Warna netral

Arsitektur rumah minimalis modern mengutamakan warna netral. Selain desain yang relatif bersih dan tidak mempunyai banyak detail tambahan, warnanya pun mengutamakan gradasi yang netral. Karenanya, putih dan hitam sangat umum di berbagai bangunan minimalis modern. Tentu saja, warna netral tidak sebatas pada opsi tersebut. Kalaupun ingin opsi yang lebih menarik, warna pastel juga bisa menjadi alternatif.

Konsep Rumah Minimalis Modern

Beberapa karakteristik dari arsitektur rumah minimalis modern sudah cukup memberikan gambaran dari penataan ruangan hingga sisi eksterior bangunan. Rumah memang sebisa mungkin membuat kesan yang tidak ramai dan lebih mengutamakan fungsi dan kenyamanan. Itulah kenapa dinding pun tidak mempunyai banyak detail dengan warna pun seperti putih dan opsi netral lainnya. Lalu, seperti apa konsep bangunan yang populer?

  1. Open space

Arsitektur rumah minimalis modern seringkali memanfaatkan area yang terbuka. Penggunaan sekat atau dinding menjadi hal yang sebisa mungkin minimal. Dengan begitu, area rumah menjadi lebih leluasa dan menjadi lebih leluasa. Umumnya, itu muncul dengan penggabungan ruang tamu, ruang makan, dan juga dapur. Tidak adanya dinding atau sekat lainnya membuat ruangan terasa sangat leluasa dan lega. Aliran udara pun lebih optimal dan pencahayaan lebih efisien. Bahkan dengan satu lampu saja, pencahayaan sudah cukup karena tidak ada pembatas apapun.

  1. Industrial

Arsitektur rumah minimalis modern bisa pula menggabungkan konsep industrial. Seperti yang sudah ada di pembahasan sebelumnya, seringkali dinding yang ada mendapatkan finishing yang sederhana dan bahkan sengaja memberikan unfinished touch. Hal ini sangat cocok dengan konsep industrial yang menonjolkan kesan yang kasar dan maskulin. DInding seringkali tidak mendapatkan finishing dan justru menekankan tekstur beton hingga kayu dan besi. Frame metal di bagian dinding atau bahkan di area atap pun tidak berusaha ditutupi sehingga kesan ruangan tampak mentah. Dengan pencahayaan yang bagus, interior dan eksterior pun menjadi sangat bagus.

  1. Natural

Arsitektur rumah minimalis modern pun sering menggunakan sentuhan natural. Nuansa segar dan bahkan tropis bisa hadir tak hanya karena taman di halaman depan dan atau belakang. Area interior pun bisa menjadi lebih natural dan segar dengan dukungan tanaman hias. Lidah mertua, kaktus, hingga pakis dan succulent bisa sering menjadi pilihan. Ruangan tidak saja menjadi lebih segar, tapi juga bakal semakin sehat. Bahkan banyak juga yang memanfaatkan tanaman gantung hingga taman interior. Taman vertikal juga bisa menjadi inspirasi lainnya.

  1. Lantai ekstra

Seringkali, arsitektur rumah minimalis modern memang hadir dengan lebih dari satu lantai. Ini karena seringkali area rumah tidak luas sehingga perlu ada lantai tambahan untuk memungkinkan lebih banyak ruangan. Konsep loft pun sering menjadi opsi dengan area lantai bawah adalah tempat untuk bersosialisasi sehingga dapur dan ruang tamu akan ada di bawah. Sedangkan kamar dan area privat lainnya ada di lantai dua.

  1. Ruangan monokrom

Arsitektur rumah minimalis modern juga memanfaatkan penerapan warna. Seperti yang sudah ada di pembahasan sebelumnya, warna netral menjadi prioritas.Salah satu yang paling sering dijumpai adalah perpaduan monochrome dari hitam dan putih. Dua warna itu sangat umum dan bisa berpadu dengan sangat apik. Satu warna biasnanya hadir di dinding dan atap dan warna lainnya di furniture dan perabotan. Ini bisa dijumpai di ruang tamu hingga kamar mandi. Selain estetik, moonokrom bisa memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan lega sehingga cocok untuk ruangan atau area rumah yang tidak luas. Kadang pun ada pemanfaatan yang menggunakan warna abu-abu.